Kajian di Mesjid Al-Hidayah, Mejing Wetan
Alhamdulillah pagi ini, tanggal 16 Agustus 2015 (setelah pada akhirnya bisa meluangkan waktu), saya bisa menghadiri kajian rutin pagi untuk ibu-bapak (meskipun paling banyak memang didominasi ibu-ibu, sehingga banyak yang menyebutnya kajian ibu-ibu). Ini kali ke-dua saya mengikuti pengajian di mesjid Al-Hidayah, mesjid yang dekat dengan kontrakan baru saya.
Pagi ini, pematerinya adalah Pak
Marsudi. Materinya tentang level penuntut ilmu. Langsung saja ya, saya share
apa aja nih yang beliau sampaikan :
Level pertama : ‘alim (guru)
Level pertama : ‘alim (guru)
Jadilah orang
yang berilmu (kun ‘aliman), karena
orang yang berilmu itu utama. Setelah berilmu, maka sampaikanlah
Level kedua : muta’aliman (orang yang mau belajar atau menuntut ilmu)
Level kedua : muta’aliman (orang yang mau belajar atau menuntut ilmu)
Kun muta’aliman. Yaitu orang yang memang
sengaja meniatkan untuk senantiasa menuntut ilmu, meskipun tidak bisa
menyampaikan
Level ketiga : sami’an (menjadi pendengar ilmu)
Level ketiga : sami’an (menjadi pendengar ilmu)
Yaitu orang yang
tidak sengaja ikut belajar, namun kemudian mendengarkan pemaparan ilmu
Level keempat : menyampaikan apa yang diketahui meskipun sedikit.
Level keempat : menyampaikan apa yang diketahui meskipun sedikit.
Maksudnya adalah
semisal ikut menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan majelis ilmu
@kontrakan
pak sukir, 16.08.15, 8:39am
Comments
Post a Comment