Posts

Showing posts from December, 2015

Jihad melahirkan

Image
Aku tak pernah membayangkan bagimana rasanya melahirkan akan seperti ini. Sempat muncul ketakutan pada diriku, “bisakah aku menjalani ini?” Ini kehamilanku yang pertama.  Wajar sebetulnya, manakala muncul perasaan-perasaan yang demikian. Meskipun di sisi yang lain, ada semacam bisikan yang membuatku sedikit merasa lebih tenang. “Calm down please. It’s natural process. All of women can pass that.” Seringkali aku bertanya soal melahirkan pada ibukku. “Bu, gimana rasanya melahirkan?” Ibukku hanya menyampaikan soal rasanya, semacam merasakan mules. Kalaupun sakit, itu cuma sedikit. Nanti juga bakalan sembuh sendiri, kalau bayinya udah keluar. Aku juga sempat beberapa kali tanya pada bulekku. Lagi-lagi, ungkapan yang menenangkan, meskipun dalam hati aku berkata, “Ah yang benar?”. Kata bulekku, melahirkan itu rasanya enak banget. Kalau gak enak, mana mungkin bulek pengen nambah terus (nambah anak maksudnya J ). Waktu terus berjalan, dan kehamilanku semakin berumur tua, mende

BELAJAR TAWAKKAL

Image
( copast WA, Ustadz Budi Ashari, 28 Oktober 2015) Hatim Al Ashom, ulama besar muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakkal. Suatu hari, Hatim berkata kepada istri dan 9 putrinya bahwa ia akan pergi untuk menuntut ilmu. Istri dan putri-putrinya keberatan karena siapa yang akan memberi mereka makan kalau Hatim pergi. Salah satu dari putri-putri itu, berusia 10 tahun dan hafal Al-Qur’an. Dia menenangkan ibu dan saudara-saudaranya,  “Biarkan beliau pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki, dan Tidak Pernah Mati!” Hatim pun pergi. Hari itu berlalu, malam datang menjelang. Mereka mulai lapar. Tapi tidak ada makanan. Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yang telah mendorong kepergian ayah mereka. Putri yang hafal Al-Qur’an tersebut kembali meyakinkan mereka, “Beliau menyerahkan kita kepada Dzat yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki, dan Tidak Pernah Mati!” Dalam suasana seperti itu, pintu rumah mereka diketuk. Pintu kemudi

BACK TO ALLOH SWT

Image
Ini adalah topik perbincangan tadi siang bersama seorang teman. Bahwa alangkah indahnya, tentramnya hidup ini… Ya, manakala semua-muanya kita kembalikan pada Alloh swt. Kita ceritakan ke Dia, kita mintakan solusi padaNya. (22:19) Bahwa manusia hidup adalah sudah sunnatullohnya mendapati masalah. Tanpa masalah, maka seolah manusia tak hidup, datar… flat. Dan itu mustahil… Ya, masalah itu hadir bukan untuk dicaci, dimaki, atau dikeluhkan. Masalah hadir adalah untuk dihadapi. Masalah hadir untuk mentarbiyah kita; membelajarkan kita; mengupgrade diri kita. Masalah hadir dengan hikmah di baliknya. Dan satu hal yang pasti, masalah itu hadir ke kita sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan yang kita miliki. Alloh Maha Tahu seberapa besar kemampuan kita. Kita pasti bisa menyelesaikannya…

IKHTIAR MANUSIA : MERENCANAKAN

Image
Persoalan masa depan, manusia hanya mampu untuk merencanakan. Dan kemudian Dialah yang berkehendak dan memutuskan akan seperti kita. Ya, itu adalah bentuk ikhtiar kita sebagai manusia. Karena batasan manusia memang pada ikhtiar. Selebihnya adalah tawakkal; memasrahkan semuanya pada Alloh swt; Rabb semesta alam. Dia Yang Paling Tahu apa yang terbaik bagi hambaNya. Dia yang akan memilihkan. Dan ketika Alloh sudah memberikan keputusannya, maka sudah semestinya kita menerima itu; mensyukurinya dan kemudian menjalaninya. Memang kecewa; seolah tak terima; ingin mengelak; ya… itu wajar. Tapi kemudian yang perlu kita ingat lagi adalah bahwasanya Alloh swt adalah Dzat Yang Maha Tahu. Dia mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Kemudian tugas kita sebagai manusia selanjutnya adalah menjalani itu semua. Yakin, bahwa di balik apa yang Alloh swt pilihkan akan ada banyak hikmah. Bahwa apa-apa yang Alloh berikan pada kita pasti tak akan ada yang sia-sia. Dan mungkin akan ada pertanyaa

LANTAS KENAPA TUHAN HARUS DIBELA? (Perjalanan hijrah menemukan makna syahadat)

Image
  Sudah menjadi rutinitas pagiku, ketika jam di HPku, menunjuk angka 7.00, maka aku akan segera membuka akun twitterku untuk kemudian mencermati notifikasi, kemudian membaca kicauan yang ada di wall ku. Mengetik twit singkat, membalas twit yang me- mention akunku. Kebiasaan yang kalau tak salah ingat sudah aku tekuni hampir 5 bulan ini, sejak aku terlibat aktif dalam grup diskusi itu. Memang, perempuan tak terlalu mendominasi di dalam grup diskusi yang terdiri dari 10 orang itu. Aku hanya bersama 2 orang teman yang menjadi perwakilan kaum perempuan dalam grup itu. Kami sama-sama mahasiswa, satu kampus, tapi berbeda jurusan. Aku menemukan kelompok diskusi itu sebenarnya hanya kebetulan, tapi kemudian aku begitu tertarik dengan topik-topik yang didiskusikan. Mudah diterima dan rasional. §   Alloh itu Maha Besar. Ia tetap akan Maha Besar meskipun banyak manusia yang mengejekNya, mencemooh nama-Nya. §   Alloh itu Maha Suci. Namanya akan tetap suci meskipun banyak  manusia meno

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?

Image
Kini anda memasuki fase menyusui, ibu yang sedang menyusui diharuskan menjaga kesehatan fisik dan psikis, Kesehatan fisik dan psikis akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Dengan kualitas dan kuantitas ASI yang terbaik akan membantu dalam tumbuh kembang bayi anda. Penting untuk ibu menyusui memperhatikan asupan makanan selama menyusui, makanan yang baik akan membantu menjaga kesehatan dan memberikan kualitas ASI yang baik. (Baca : Penting! Berikut Daftar Makanan yang Harus Dihindari Selama Menyusui ) Ketika ibu hamil seringkali mengalami perasaan yang cemas, bolehkah ibu hamil makan ini atau makan itu. Hal yang sama dirasaka ketika ibu menyusui. Makanan dengan kandungan nutrisi tertentu akan membantu ibu dalam proses menyusui, seperti makanan yang akan membantu melancarkan ASI atau makanan yang akan menganggu proses menyusui. Bolehkah ibu menyusui minum kopi dan apa pengaruhnya pada bayi? Bagi anda wanita penikmat kopi yang sedang memiliki tugas mulia, menyusui. A

Tafsir Al-Mulk : 1-5

Image
(Disarikan dari Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir karya Muhammad NAsib ar-Rifa'i) Termasuk Surah Makkiyah, diturunkan setelah QS.Ath-Thuur Keutamaan surah Al-Mulk Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda : “Dalam Al-Quran itu ada sebuah surah yang terdiri atas tiga puluh bayat, yang akan memberikan syafaat kepada pembacanya sehingga dia akan diampuni. Itulah tabarakalladzi biyadihil-mulk.” Ath-thabrani dan al-hafidz adh-Dhiya al-Maqdisi meriwayatkan dari Anas bin Malik r.a bahwa Rasulullah saw bersabda : “Ada satu surah dalam Al-Qur’an yang akan membela pembacanya sehingga memasukkannya ke surga, yaitu tabarakalladzi biyadihil mulk.” Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Jabir, “Rasulullah saw. tidak tidur sebelum beliau membaca Alif Lam Mim Tanzil dan tabarakalladzi biyadihil mulk.” Ayat 1   : “Mahasuci Alloh Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu” Tangan yang tidak