Posts

Showing posts from 2013

Episode #10 : Reseller, Inikah awal kisah punya servis delivery order yang pake motor itu?

Ah, aku mencoba berpikir keras. Bagaimana kemudian aku bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis yang aku jalani (upz, maksudnya penghasilan). Hehe, lah, kecuali kalo even buka stand, biasanya aku cuma ngebantuin di warung doang. Dan di warung itu jelas udah ada yang jaga. Gak mungkin kan ya, kalau aku minta aku yang ganti jaga dan aku yang digaji. Huh, dilematis banget. Mau buka di tempat baru, eum,, planing belum dibikin mateng-mateng. Masih sekelabat pikiran aja, hehehe. Jadilah kemudian aku memutar otak. Dan... AHA! Aku kemudian berpikir kenapa aku tak mencoba untuk melakukan servis delivery order ke temen-temenku. Akhirnya, beberapa saat kemudian ku coba sms teman-temanku; kurang lebih ke 40- orang lah. Dan alhamdulilah dari ikhtiarku ada juga hasilnya (Tuh, kan. Alloh tu Maha Adil) . Ya, dari sms itu akhirnya 3 sms masuk. Yang intinya pada pesen. Pesenan siomay ada 6 bungkus; jus 2 gelas; sama nasi goreng. Hmm, aku jadi berpikir. Coba kalau kemudian ini diistiqomahkan, wuih..

Episode #9 : Lanjutan Kisah Pak Jun; 7 Kunci sukses bisnis itu YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, dan YAKIN

Habis itu, kisah sate masih berlanjut. Hingga akhirnya beliau bisa punya gerobag untuk jualan keliling. Awalnya hanya satu gerobag. Alhamdulillah dari keuntungan setiap bulannya dapat beliau belikan gerobag, sehingga dalam waktu lima bulan gerobag beliau bertambah dan totalnya menjadi 5. Akhirnya beliau punya karyawan untuk tenaga jualan keliling. Dari situ, setelahnya berlanjut menjadi usaha buka lapak kaki lima. Tapi, karena di lapak itu, berasa kok bisnisnya gak barokah (maksud barokah di sini, itu ; dalam konteks begini... Jadi memang tempat usaha di situ rame; tapi karena saking ramenya justru beliau akhirnya malah keteteran sholat. Waktu sholat beliau jadi terganggu dan capeknya berasa luar biasa, sehingga membikin suasana keluarga jadi kurang romantis. Hihihi) ; karena alasan itulah kemudian beliau menutup lapak kaki limanya. Pasca itu; justru beliau malah tergiur untuk bisnis lain; yang bukan bisnis kuliner. (O,o, ini ni yang perlu dijadiin kewaspadaan nih buat para pebisn

Episode #8 : Silaturahim ke Mr Teto; Cerita Awal Beliau Membangun Bisnis; Khusnudzan ke Alloh aja...

Upz... aku mau nglanjutin cerita kemaren.. Yang aku dapetin dari Pak Junaedi. Tulisan kemaren itu baru prolog doang. Nah, sekarang yang pengen aku tulis ini adalah inti ceritanya. Insya Alloh akan banyak ilmu yang bisa kita dapatkan. Selamat menyimak... Jadi, ceritanya begini. Pak Jun (aku panggil begitu), adalah seorang pebisnis yang memang memiliki impian sejak lama untuk membangun usaha dengan brand “Mr.Teto”. Bahkan sampai-sampai di setiap even yang beliau ikuti, beliau selalu memperkenalkan diri dengan brand bisnis itu. Beliau ingin membangun bisnis itu karena beliau merasa tertantang dengan kondisi pasaran saat ini; di mana masakan jawa timur dan madura sampai saat ini belum benar-benar ada yang menjadi besar selevel masakan padang. Karena itu, beliau pengen banget bisa menasionalkan masakan khas jatim+madura itu. Memang, masakan madura, “sate”, sudah ada di mana-mana. Bahkan membumi di setiap daerah dengan istilah sate madura. Tapi, warung makan besar yang kemudian memang s

Episode #7 : Silaturahim ke Mr Teto; Pak Junaidi. Intinya’ libatkan Alloh dalam segala urusan kita

Alhamdulillah, lagi-lagi nikmat Alloh yang luar biasa karena akhirnya kami bisa kembali silaturahim ke orang-orang hebat. Kami ingin menimba ilmu. Ya, menimba ilmu tentang bisnis. Setelah kemarin kami bersilaturahim ke tempat Kang Agus D’Gejrot, kali ini kami silaturahim ke tempat Pak Junaedi; yang punya usaha Mr. Teto (maksudnya adalah Mr. Sate dan Soto). Intinya, setelah pertemuan kemarin, aku gak bisa ngungkapin lewat kata-kata, tapi yang jelas satu kesimpulan yang aku ambil dari cerita Pak Junaedi kemaren adalah libatkan Alloh dalam urusan bisnis kita. Maka Alloh yang akan menolong; Alloh yang akan mendatangkan keajaiban-keajaiban itu. Dan bahkan keajaiban-keajaiban itu dapat kita ciptakan, kawan. Sekali lagi, keajaiban itu bisa kita ciptakan. Dan itu akan bisa tercipta manakala kita bisa posisikan hati kita lebih tinggi daripada akal. Bukan akal yang lebih tinggi daripada hati. Jadi iman adalah yang nomor satu. Upz, sebenernya masih banyak yang pengen aku ceritain dari ha

Episode #6 : Gali Lobang Tutup Lobang?

Aaah, berasa aku udah mati-matian buat ngerjain semuanya. Lembur, pulang malem, totalitas. Ya Alloh, rasanya kok nyesek ya? Astaghfirulloh, tapi lagi-lagi... harus semangat fe, harus khusnudzan sama Alloh. Ini baru permulaan. Inget-inget, nikmati prosesnya. Tak usah galau, tak usah sedih. Alloh Maha Melihat bagaimana kerja keras kalian. Beginilah perasaan yang selalu muncul ketika awal-awal membangun bisnis. Jadi, kisahnya seperti ini. Akhir pekan kemaren kami punya beberapa agenda buat buka stand. Ya, seperti biasanya, kamis selalu bikin planing. Berapa jumlah produksi, target, prepare stand, sampe teknis hari H dan lain sebagainya. 3 hari berturut-turut kami kerjakan semuanya. Buka stand di acara anak SICMA UNY, acara Galeri seni Alhuda, sama di acara humanity acoustic; pekan HAM anak PKnH. Kalo diitung-itung ya, belanja bahan itu udah abiz kurang lebih sekita 230ribuan. Dan ketika dievaluasi secara kasaran, uang yang masuk dan didapetin gak jauh dari itu. Ya, sekitar 200 itu.

Episode #5 : Kuncinya Khusnudzan aja sama Alloh

Ini aku mau cerita lagi nih, tentang SO’JAIM. Yap, namanya bisnis, emang penuh lika-liku. Dinamis, dan ini yang bikin adrenalin jadi naek turun. Emm, ini aku mau cerita tentang SO’JAIM hari ini... Kalo kemaren-kemaren kan setiap kali aku nulis, aku nyeritain kisah-kisah sebelumnya.. hehe, mudeng? Kalo gak mudeng, lupain deh. Next, simak ceritaku selanjutnya aja. Jadi gini, kan semalem itu Mbak Aci (Upz, ini mbak yang kerja di SO’JAIM) bilang gini ke aku, “Ini aku Cuma manut mas Rizki lho. Suruh ngrebus 20 telur”. Upz, aku pikir ini jumlah yang “wow”, fantastis. Bayangin ngrebus 20 telur. Dalam hati sebenernya aku rada khawatir; beneran po besok bisa abiz? Aduuh, takutnya gak abiz, dan nanti lagi-lagi harus diangetin dan dijual besoknya. Ih, jadinya kan telurnya gak seger. Masiiih, aja kepikiran. Gimana nih besok pagi caranya biar telur itu bisa kejual semua. Udah ada ide sih dari aku; paling-paling aku harus jualan keliling lagi. Ya, buat nglarisin somay + telur itu. Pagi tadi,

Episode #4; Kuncinya : SEMANGAT, SEMANGAT, SEMANGAT

Em,, kali ini.. lagi-lagi aku pengen menulis tentang kisah SO’JAIM. Ini cerita kemaren. Ceritaku seharian kemaren. Lobi tempat, cari gerobag, sama produksi somay. Jadi begini, kemaren sekitar jam 11 aku meluncur ke arah kampus. Upz, kuluangkan waktuku sejenak untuk menulis. Ya, menulis. Aku bahagia banget karena akhirnya aku bisa menulis. Bagiku, menulis adalah hobiku. Passionku. Yang selama ini telah tertutup dengan kesibukan-kesibukanku untuk mencari peluang-peluang yang dapat menjadi sarana untuk melanjutkan hidupku ( Ecieh, maksudnya apaan ini? Heh, gak mudengkan? Udah lupain aja :p). Oke, lanjut. Aku mengarahkan motorku ke media net untuk kemudian bisa ngenet, nulis, dan nge-blog. Seusai aku habiskan waktuku hampir dua jam di sana, aku melanjutkan perjalananku ke FE UNY. Aku datengin bagian pengurus kantin FE. Ya, aku tanya-tanya ke mbaknya, apakah di kantin FE masih ada space untuk buka outlet usaha. Hikz, ternyata kata mbaknya udah gak bisa. Padahal aku lihat, di situ ada g

Episode #3; MARKETTING BRAND!

SO’JAIM lagi-lagi buka stand nih, di tanggal 16 Desember 2013 ( Wuih, jadwal SO’JAIM padet merayap yak. Udah kayak jadwal syutingnya artis aja ni. Hehehe). Jadi, di tanggal 16 Desember 2013 kemaren kita buka stand di acaranya anak Hima PKnH; acara Humanity Acoustik, Pekan HAM; lomba band akustik gitu di Tampan UNY. Kita buka stand dari jam setengah sebelasan dan tutup sekitar jam setengah 7 malem. Alhamdulillah, di sana SO’JAIM juga jadi sponsor. Nama SO’JAIM berulangkali disebut sama MC nya (yaiyalah; secara gitu. Hehe). Lumayan, lumayan. Ini namanya brand marketting juga’. Jadi, emang gitu, sponsorship itu tips dan trik buat marketting brand ; memperkenalkan produk, marketting sekaligus kita juga jualan di acara yang kita sponsori. Lagi-lagi, perlu disyukuri, karena alhamdulillah dari jualan sekitar 34 bungkus SO’JAIM ditambah sama jualan es teh; lumayan lah bisa dapet duit sekitar 150.000. Itu udah dipotong biaya stand 20.000. Hmm; insy Alloh dari kerja-kerja keras kecil

Episode #2; Sponsorship di Acara Galeri Seni Al-Huda

Hari ahad nih, tanggal 15 Desember 2013. SO’JAIM punya gawe lagi,,, kita jadi sponsorship di evennya anak al-huda. Acara Galeri Seni. Oya, selain kita jadi sponsorship, kitajuga buka stand lhoh (Eh upz, tapi standnya dititipin panitia). Buat buka ni stand, sorenya tanggal 14 kita lembur bikin somay. Dan alhamdulillah, hari ahadnya kita nitip 20 bungkus somay, laku semua. Yap, yap, disyukuri... Dan alhamdulillah hari itu kita dapet 100.000; dipotong biaya stand 10.000... Yeiyeiyei.. (@ Medianet.17.12.13. 11:24)

Ngumpul Bareng anak TDA; Dapet Ilmu dari Kak Seta

Aku ikutan acara anak TDA kampus ni. Tau kan sama komunitas TDA? Jadi TDA itu adalah komunitas pengusaha muda; kalangan mahasiswa kampus. Udah menasional si. Tapi aku ikutan yang TDA Kampus Jogja. Nah, waktu kemarin ikut itu tanggal 14 Desember; barengan sama pas aku jaga stand. Tapi waktu kemarin itu akhirnya aku memutuskan buat nutup stand sementara trus aku berlari ke Jalan Bimokurdo, Sapen. Di markasnya anak TDA. Dan bener aja, aku di sana dapet banyak hal; ilmu, relasi, dan promosi bisnisku. Hehehe. Tapi, aku sempet shock soalnya yang ada di acara itu banyakan “kaum adam”, hahaha. Kalo gak salah itung si, rasio perempuan sama laki-laki yang ikut di acara itu 20 : 2 lah. Kebayang gak tu... Jadi kepikiran berarti, dunia belum mau kiamat nih.. hehe... rasio perempuannya lebih dikit daripada yang laki-laki. :p Oya, next, jadi di acara TDA kemaren kita tu rencana mau bikin komunitas bisnis onlen dan bakalan ada mentoring bisnisnya tiap 2 pekanan. Materi-nya nanti bakalan macem-mace

Episode #1; SO'JAIM Buka Stand Lagi

Bismillah,, aku pengen nulisin ni tentang apa-apa yang terlalui oleh kami, para pejuang SO’JAIM. Ya, ini adalah bagian dari episode bisnis kami di SO’JAIM... Lika-liku, dilematis, tapi semoga kelak tulisan ini menjadi saksi perjuangan kesuksesan bisnis kami kelak, Insya Alloh. Karena insy Alloh bisnis kami berawal dari niatan kami untuk taqorrub ilalloh... Insya Alloh Alloh yang akan berkehndak, memudahkan, melapangkan semuanya, semua hal yang berkaitan dengan bisnis kami SO’JAIM... Pokoknya Lahaulawalaquwwataillabillah deh... Bismillah, keep husnudzan sama Alloh... Ini adalah tentang visi-misi yang besar. Oke, Episode #1 Memang SO’JAIM udah dimulai hampir 2 tahun yang lalu, sejak akhir tahun 2011 kemarin... Tapi start episode 1 SO’JAIM aku mulai dari cerita tanggal 14 Desember 2013 kemaren... Jadi di tanggal 14 Desember kemaren, SO’JAIM punya gawe buat buka stand di acaranya anak SICMA UNY, acara lomba band indie gitu. Hwaaa, aku jadi tau dunia beginian karena aku sering ngi

Ilmu Bisnis dari seminar bareng Bu Weni #1

Bisnis Franchise Ini adalah materi yang aku dapatkan dari seminar bisnis tentang “Bisnis Franchise” bareng Bu Weny, consultant bisnis sekaligus owner Frozen.   Di seminar ini aku diundang secara “khusus” sama Bu Weni, hmm masya Alloh, ini adalah jalan yang Alloh swt berikan buatku untuk banyak belajar. Alhamdulillah. Acara seminar bisnis ini diadakan di hotel Jambuluwuk di Jalan Gajah Mada (“upz ini kali pertama aku memasuki hotel ini. semoga besok-besok lagi keterusan, hehe, nongkrong di hotel”). Dan perlu kalian tahu kalau aku di acara seminar ini, adalah peserta paling muda. Karena sebenanrnya acara ini dikhususkan untuk para calon pensiunan PT Chevron dan PT Kelvit Indonesia. Hmm,, aku jadi sedikit berbangga karena aku sudah belajar ilmu bisnis ini lebih dulu dibandingkan dengan bapak-bapak dan ibu-ibu itu. Ya, lagi-lagi ini adalah bentuk nikmat Alloh untukku yang perlu banyak aku syukuri. Sebelum, aku masuk pada ilmu yang aku dapetin dari acara seminar itu, maka aku p

Ilmu bisnis dari seminar bareng Bu Weni #3

Nah, lanjut ni.. masih bicara tentang bisnis (yang aku dapetin dari materi seminar bisnisnya bu weni). Jadi dalam berbisnis ada 2 cara. Yang pertama apakah kita maubmerintis usaha sendiri; buka outlet kedua, ketiga, merapian sistem dan manajemen kemudian barulah memfranchisekan usaha kita atau cara yang kedua yaitu beli franchise, jalankan dan kontrol dengan baik usahanya, buka outlet franchise kedua, ketiga, lalu "hire" manager operasional untuk membantu kita. Ya, dua opsi itu adalah pilihan. Kembali ke masing-masing kita. Yang jelas kita lakukan yang terbaik ketika kita sudah mengambil pilihan. Tapi kalau bu weni kasih saran ni ya, kalau buat kita-kita yang masih muda, alangkah baiknya kalau kita ambil pilihan pertama; memulai bisnis dari nol. Ya, karena anak muda masih punya tenaga dan semangat 'ekstra'. Berbeda dengan yang sudah berusia lanjut dan baru memulai bisnis, maka yang lebih cocok adalah berbisnis franchise; karena lebih meminimalkan tenaga dan pikiran.

Ilmu Bisnis dari Seminar bareng Bu Weni #2

Alasan berbisnis franchise : 1. Merek/brand tinggal pake 2. Dapet pengetahuan dan pengalaman franchisor 3. SOP udah ada 4. Konsep bisnisnya udah jelas 5. Dapet bimbingan dan konsultasi dari franchisor 6. Powerful branding (promo) dan networking Tapi meskipun begitu jangan kemudian kita berharap bahwa dengan bisnis franchise itu pasti akan selalu sukses. Frame yang kemudian perlu dibuang ketika kita berbisnis franchise adalah : pasti sukses, cepat kaya, dikelola franchisor, dan "autopilot". Dalam berbisnis franchise, ada beberapa maksud : 1. Mendapat penghasilan tambahan 2. Mengisi waktu dengan belajar enterpreneur (jadi active investor) 3. Mengembangkan bisnis; mencari franchise dalam rangka bersinergi dengan usaha yang sekarang sudah dijalankan 4. Investasi memutar modal (passive investor) Keuntungan bisnis franchise : 1. Cara aman bagi pemula bisnis 2. Mempermudah (shortcut) jadi pengusaha 3. Meminimalkan trial error dalam membangun usaha 4. Lebih hemat w

Menjadi Pebisnis Pemula, Why Not?

Membangun Bisnis, Membangun Mental Memulai sebuah usaha sedikit banyak mirip dengan membesarkan anak. Semua orang mengasumsikan Anda tahu apa yang Anda lakukan. Tetapi si bayi dan perusahaan terlahir tanpa buku instruksi manual.Anda memulainya dengan jatuh bangun dan belajar sambil berjalan. Pada awalnya kemungkinan besar Anda akan gagal. Tujuan Anda adalah membangun mesin uang, tapi mungkin Anda tidak memiliki keseluruhan bagian yang dibutuhkan. Ide Anda mungkin saja separuh salah, tetapi Anda tidak tahu bagian mana yang salah, hal ini normal sekali. (Burhan Fanany) Membangun bisnis adalah keinginan yang dimiliki oleh sebagian orang. Tak semua orang memiliki keinginan untuk itu. Membangun bisnis itu memang sebuah passion. Ya passion. Passion adalah sesuatu yang kamu suka, kamu bisa, dan bikin kamu ada. Karena memang kita suka berbisnis, kita bisa berbisnis (sebenernya semua orang bisa berbisnis, asal mau belajar dan berlatih), dan kita merasa memiliki gairah hidup dengan jalan be

Belajar dari Simposium Muslim Enterpreneur #1

Aku dapatkan beberapa poin dari acara yang aku ikuti kemarin; simposium muslim enterpreneuship di UII, 20 november 2013. Ada 3 pembicara besar; rina novita (CEO upin ipin); sharif al banna (CEO awakening world); maher zein dan keynote speaker pak mahfudz MD Berikut poin-poin yang ingin aku share ke kalian; barangkali bisa menginspirasi dan menjadi motivasi... Bahwasanya jumlah pengusaha indonesia sekarang ini baru mencapai angka 1% (kalo tepatnya lupa berapa; emm kalo gak salah sih 1,2 %). Padahal secara teori jika suatu negara ingin maju, maka jumlah pengusaha yang ada di negara itu minimal 2%. Nah, berarti masih ada peluang buat kita-kita nih; menjadi bagian dari negara untuk ikutan majuin negara. Karena Indonesia masih butuh prosentase 0,8% pengusaha ni. Apalagi buat kita-kita yang masih muda ni, yok ikutan buat jadi pengusaha. Angka 0,8% itu memang kalo dilihat itu sangat kecil. Tapi kalau 0,8% itu dikalikan dengan jumlah penduduk indonesia (250 juta jiwa).. maka indonesia saat

Bismillah...

This is new... semoga menjadi bagian dari menyejarahkan hidup... Lewat goresan pena :)