Ilmu bisnis dari seminar bareng Bu Weni #3
Nah, lanjut ni.. masih bicara tentang bisnis (yang aku dapetin dari materi seminar bisnisnya bu weni). Jadi dalam berbisnis ada 2 cara. Yang pertama apakah kita maubmerintis usaha sendiri; buka outlet kedua, ketiga, merapian sistem dan manajemen kemudian barulah memfranchisekan usaha kita atau cara yang kedua yaitu beli franchise, jalankan dan kontrol dengan baik usahanya, buka outlet franchise kedua, ketiga, lalu "hire" manager operasional untuk membantu kita.
Ya, dua opsi itu adalah pilihan. Kembali ke masing-masing kita. Yang jelas kita lakukan yang terbaik ketika kita sudah mengambil pilihan. Tapi kalau bu weni kasih saran ni ya, kalau buat kita-kita yang masih muda, alangkah baiknya kalau kita ambil pilihan pertama; memulai bisnis dari nol. Ya, karena anak muda masih punya tenaga dan semangat 'ekstra'. Berbeda dengan yang sudah berusia lanjut dan baru memulai bisnis, maka yang lebih cocok adalah berbisnis franchise; karena lebih meminimalkan tenaga dan pikiran.
Nah kalau kita memilih berbisnis sendiri; mulai dari nol, akan ada poin plus minus diantaranya yaitu : kita bisa full berkreasi, berekspresi, 100% keuntungan sendiri, tapi modal sendiri. Emm... tapi jangan takut buat berbisnis. Karena modal bisnis itu juga adalah YAKIN, yakin dan khusnudzan ke Alloh. Alloh Maha Segalanya, Dia maha Tahu, Maha Melihat, Maha Pemberi Rizki. Fokus pikiran kita sekarang hanyalah berhasil, berhasil, dan berhasil.
Modal orang berbisnis; jadi enterpreneur; kalo kata bu weni ada tiga. Yang pertama itu adalah PASSION (gairah/minat). Yang kedua adalah COURAGE (keberanian), dan yang ketiga adalah LEADERSHIP (kepemimpinan).
PASSION... Love what u do, and do what u love. Ketika kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan passion kita, maka hasilnya akan maksimal dan kita akan sangat bisa menikmati segala proses yang ada di dalamnya
COURAGE... Berani tinggi untuk mengambil resiko plus bisa buat ngambil keputusan (decision making)
LEADERSHIP... kemampuan untuk memenej, organize plus inspiring.
Dalam kesuksesan bisnis itu susah untuk bisa dicapai sendiri. Karenanya, butuh tim dalam berbisnis.
Emm.. balik lagi ni ke bisnis franchise. Jadi ketika nantinya kia pengen punya bisnis franchise, ada beberapa syarat ni yang kudu dipenuhi. Berikut syarat2nya :
1. Punya ciri khas usaha
2. Proven/terbukti menguntungkan
3. Punya SOP
4. Merk bisnis udah kedaftar di HKI
5. Bisnis mudah dijalankan dan diaplikasikan
6. Ada dukungan berkesinambungan (on going support)
Nah dalam bisnis untuk perhitungannya perlu kemudian kita pake fix cost, bukan dalam bentuk prosentase dari omset. Ketika kita berbisnis pun perlu banget punya 'coach' yang akan menuntun plus mengarahkan; melihat kerja-kerja kita di luar sistem manajemen yang kita berkecimpung di dalamnya. Istilah gampangnya melihat dan menilai bisnis kita dari luar zona. Atau kalau istilahnya bu weni itu adalah 'helicopter view'.
Membuktikan bisnis kita adalah dengan beberapa step : 1. Buka cabang 2. FOKUS 3. Minimalkan kegagalan 4. Terus berinovasi dan 5. Branding.
Lagi, faktor yang kemudian juga perlu diperhatikan dalam kita berbisnis adalah LOKASI, LOKASI, dan LOKASI.
Syarat lokasi yang bagus adalah : memiliki kemampuan untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan ke outlet usaha. Lebih detailnya yaitu : lokasi usaha kita mudah dilihat, mudah dicapai. Memperhatikan kepadatan penduduk, berada di area yang mendukung usaha, memperhatikan traffic lalu lintas, dan yang terpenting juga adalah kondisi bangunan yang dijadikan outlet usaha mendukung (lebar depan bangunan, tempat parkir, luas bangunan).
Dalam berbisnis pun perlu memperhatikan apa yang disebut dengan ESTETIKA, seni memajang produk. Bagaimana kemudian produk ditata dengan baik dan membuat persepsi orang ingin berbelanja lebih ketika masuk ke lokasi usaha kita.
Terakhir, kata bu weni... rumus sukses bisnis itu adalah :
F(x) = A x B x C x D
A = alat (modal/relasi)
B = bekerja dan berusaha
C = cita2 (passion/mimpi)
D = doa
@KPLT, 29 november 2013; 15:34
Sambil jaga stand ni di acara ELINFO :)
Ya, dua opsi itu adalah pilihan. Kembali ke masing-masing kita. Yang jelas kita lakukan yang terbaik ketika kita sudah mengambil pilihan. Tapi kalau bu weni kasih saran ni ya, kalau buat kita-kita yang masih muda, alangkah baiknya kalau kita ambil pilihan pertama; memulai bisnis dari nol. Ya, karena anak muda masih punya tenaga dan semangat 'ekstra'. Berbeda dengan yang sudah berusia lanjut dan baru memulai bisnis, maka yang lebih cocok adalah berbisnis franchise; karena lebih meminimalkan tenaga dan pikiran.
Nah kalau kita memilih berbisnis sendiri; mulai dari nol, akan ada poin plus minus diantaranya yaitu : kita bisa full berkreasi, berekspresi, 100% keuntungan sendiri, tapi modal sendiri. Emm... tapi jangan takut buat berbisnis. Karena modal bisnis itu juga adalah YAKIN, yakin dan khusnudzan ke Alloh. Alloh Maha Segalanya, Dia maha Tahu, Maha Melihat, Maha Pemberi Rizki. Fokus pikiran kita sekarang hanyalah berhasil, berhasil, dan berhasil.
Modal orang berbisnis; jadi enterpreneur; kalo kata bu weni ada tiga. Yang pertama itu adalah PASSION (gairah/minat). Yang kedua adalah COURAGE (keberanian), dan yang ketiga adalah LEADERSHIP (kepemimpinan).
PASSION... Love what u do, and do what u love. Ketika kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan passion kita, maka hasilnya akan maksimal dan kita akan sangat bisa menikmati segala proses yang ada di dalamnya
COURAGE... Berani tinggi untuk mengambil resiko plus bisa buat ngambil keputusan (decision making)
LEADERSHIP... kemampuan untuk memenej, organize plus inspiring.
Dalam kesuksesan bisnis itu susah untuk bisa dicapai sendiri. Karenanya, butuh tim dalam berbisnis.
Emm.. balik lagi ni ke bisnis franchise. Jadi ketika nantinya kia pengen punya bisnis franchise, ada beberapa syarat ni yang kudu dipenuhi. Berikut syarat2nya :
1. Punya ciri khas usaha
2. Proven/terbukti menguntungkan
3. Punya SOP
4. Merk bisnis udah kedaftar di HKI
5. Bisnis mudah dijalankan dan diaplikasikan
6. Ada dukungan berkesinambungan (on going support)
Nah dalam bisnis untuk perhitungannya perlu kemudian kita pake fix cost, bukan dalam bentuk prosentase dari omset. Ketika kita berbisnis pun perlu banget punya 'coach' yang akan menuntun plus mengarahkan; melihat kerja-kerja kita di luar sistem manajemen yang kita berkecimpung di dalamnya. Istilah gampangnya melihat dan menilai bisnis kita dari luar zona. Atau kalau istilahnya bu weni itu adalah 'helicopter view'.
Membuktikan bisnis kita adalah dengan beberapa step : 1. Buka cabang 2. FOKUS 3. Minimalkan kegagalan 4. Terus berinovasi dan 5. Branding.
Lagi, faktor yang kemudian juga perlu diperhatikan dalam kita berbisnis adalah LOKASI, LOKASI, dan LOKASI.
Syarat lokasi yang bagus adalah : memiliki kemampuan untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan ke outlet usaha. Lebih detailnya yaitu : lokasi usaha kita mudah dilihat, mudah dicapai. Memperhatikan kepadatan penduduk, berada di area yang mendukung usaha, memperhatikan traffic lalu lintas, dan yang terpenting juga adalah kondisi bangunan yang dijadikan outlet usaha mendukung (lebar depan bangunan, tempat parkir, luas bangunan).
Dalam berbisnis pun perlu memperhatikan apa yang disebut dengan ESTETIKA, seni memajang produk. Bagaimana kemudian produk ditata dengan baik dan membuat persepsi orang ingin berbelanja lebih ketika masuk ke lokasi usaha kita.
Terakhir, kata bu weni... rumus sukses bisnis itu adalah :
F(x) = A x B x C x D
A = alat (modal/relasi)
B = bekerja dan berusaha
C = cita2 (passion/mimpi)
D = doa
@KPLT, 29 november 2013; 15:34
Sambil jaga stand ni di acara ELINFO :)
Comments
Post a Comment