Episode #6 : Gali Lobang Tutup Lobang?
Aaah, berasa aku udah mati-matian buat ngerjain semuanya. Lembur,
pulang malem, totalitas. Ya Alloh, rasanya kok nyesek ya? Astaghfirulloh, tapi
lagi-lagi... harus semangat fe, harus khusnudzan sama Alloh. Ini baru
permulaan. Inget-inget, nikmati prosesnya. Tak usah galau, tak usah sedih.
Alloh Maha Melihat bagaimana kerja keras kalian.
Beginilah perasaan yang selalu
muncul ketika awal-awal membangun bisnis. Jadi, kisahnya seperti ini. Akhir
pekan kemaren kami punya beberapa agenda buat buka stand. Ya, seperti biasanya,
kamis selalu bikin planing. Berapa jumlah produksi, target, prepare stand,
sampe teknis hari H dan lain sebagainya. 3 hari berturut-turut kami kerjakan
semuanya. Buka stand di acara anak SICMA UNY, acara Galeri seni Alhuda, sama di
acara humanity acoustic; pekan HAM anak PKnH. Kalo diitung-itung ya, belanja
bahan itu udah abiz kurang lebih sekita 230ribuan. Dan ketika dievaluasi secara
kasaran, uang yang masuk dan didapetin gak jauh dari itu. Ya, sekitar 200 itu.
Aaa, ya Alloh, rasanya sedih banget. Emang sih, poin plusnya : Pertama,
kita udah nglakuin brand marketting. Kedua, dapet link lah. Tapi, tapi,
hasilnya belum L Rasanya,, sedih banget.
Berasa gali lobang tutup lobang. Butuh waktu memang untuk kemudian menyehatkan
mental bisnis. Tapi, yang penting gak boleh putus semangat. Harus semangat
lagi; pokoknya terus brusaha; ikhtiar. Evaluasi, perbaiki lagi. Kisah orang SUKSES
itu karena mereka memang SUKa dengan semua proSES yang mereka laui.
Biidznillah; insy Alloh Alloh akan mewujudkan mimpi hamba-hambaNya.
Wallohu’alam
(Di tengah perasaan yang
dilematis, @Medianet.19.12.13; 15:24)
Comments
Post a Comment