Episode #9 : Lanjutan Kisah Pak Jun; 7 Kunci sukses bisnis itu YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, dan YAKIN

Habis itu, kisah sate masih berlanjut. Hingga akhirnya beliau bisa punya gerobag untuk jualan keliling. Awalnya hanya satu gerobag. Alhamdulillah dari keuntungan setiap bulannya dapat beliau belikan gerobag, sehingga dalam waktu lima bulan gerobag beliau bertambah dan totalnya menjadi 5. Akhirnya beliau punya karyawan untuk tenaga jualan keliling. Dari situ, setelahnya berlanjut menjadi usaha buka lapak kaki lima. Tapi, karena di lapak itu, berasa kok bisnisnya gak barokah (maksud barokah di sini, itu ; dalam konteks begini... Jadi memang tempat usaha di situ rame; tapi karena saking ramenya justru beliau akhirnya malah keteteran sholat. Waktu sholat beliau jadi terganggu dan capeknya berasa luar biasa, sehingga membikin suasana keluarga jadi kurang romantis. Hihihi); karena alasan itulah kemudian beliau menutup lapak kaki limanya.

Pasca itu; justru beliau malah tergiur untuk bisnis lain; yang bukan bisnis kuliner. (O,o, ini ni yang perlu dijadiin kewaspadaan nih buat para pebisnis, jangan sampai kita terkecoh. Mustinya kita fokus dulu. Paling enggak untuk menilai layak enggaknya bisnis, itu coba kita jalani dulu bisnis yang kita rintis selama 3 tahun. Baru pasca itu kita bisa menilai ini bisnis layak ato enggak. Nah, nah,) Oke next, akhirnya beliau ikut seminar dan mendapatkan brosur kuliah EC amikom. Dan beliau akhirnya ikut mendaftar di sana.

Singkat cerita, akhirnya beliau bertemu dengan orang penting, dan beliau cukup punya pengalaman banyak; baik pengalaman yang manis maupun pahit. Tapi, lagi-lagi, beliau selalu berkhusnudzan ke Alloh atas apa-apa yang beliau alami. Dan beliau selalu menaruh positif thinking (ini juga nih poinnya) kepada semua orang; apapun yang orang lakukan ke beliau; entah itu perlakuan baik maupun buruk sekalipun. Satu kesimpulan penting yang kemudian beliau juga dapatkan dari pengalamannya itu adalah, bahwasanya rejeki itu asalnya bukan dari makhluk; tapi dari Alloh. Maka sudah seharusnya satu-satunya tempat bergantung semuanya adalah hanya ke Alloh aja; jangan kepada makhluk. Makhluk itu tak punya kuasa apapun. Alloh; dia Rabb segalanya. Penguasa segalanya; pencipta alam semesta; Robbal’alamin. Jangan menganggap makhluk itu sebagai jalan sukses. Bahwasanya pada akhirnya kita perlu kembali ke Alloh.

Tapi pada saat itu kemudian pun beliau mengalami kondisi yang terpuruk. Pada kondisi saat itu; beliau benar-benar pasrah; menyerahkan hidupnya ke Alloh. Beliau yakin bahwasanya Alloh sedang mempersiapkan sesuatu untuknya. Beliau kemudian menemui salah seorang ustadz, di saat kondisi yang demikian. Beliau bertanya kepada ustadz; kenapa kondisi hidup beliau gak berubah-ubah. Apa yang perlu dikoreksi. Kemudian ustadz tersebut berkata kepada beliau, kuncinya adalah: pertama, mensyukuri nikmat. Kedua, perbaiki sholat. Sholat ontime; tepat pada waktunya. Karena (seingetku sih dari kata-kata beliau) cepat lambatnya kita sholat menentukan kecepatan terkabulnya doa kita. Bayangin aja; adzan itu kan waktu di saat Alloh memanggil kita untuk sholat; untuk menuju kemenangan (coba deh cek, arti hayya ‘alassholah, hayya’alal fallah)... Kita diajak menuju kemenangan aja seringnya menunda-nunda; ngulur-ulur waktu, ya wajar saja kalau memang begitu (hehehe, kalo tulisan ini; ini aku yang ngomong,,,hehe. Tapi logis kan?). Dan kata ustadz itu, coba lihat 49 hari setelah itu. Maka kemudian setelah 40an hari itu, beliau benar-benar merasakan ketentraman batin yang luar biasa. Dan masya Alloh, pasca itu beliau beroleh rizki berupa motor yang bisa beliau gunakan untuk melanjutkan bsinisnya. Dan bergitulah, hingga akhirnya sampai saat ini beliau bisa mewujudkan mimpinya untuk membangun bisnis Mr. Teto. Masya Alloh...

Kata-kata beliau kepada kami (aku, mas Riz, sama Mas Dayat) kurang lebihnya begini; bahwasanya keajaiban-keajaiban itu bisa diciptakan kok. Asal kita menempatkan hati lebih tinggi dari akal. Lakukan semuanya dengan optimal; ikhtiar optimal semampu kita. Nikmati semuanya dengan ikhlas. Alloh sudah merancang semuanya; menakdirkan semuanya; tidak ada yang kebetulan. Kunci sukses bisnis itu ada 7 : YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, YAKIN, dan YAKIN. Berdoa, mendoakan, dan minta didoakan. Istiqomahkan ibadah kita; perbaiki akhlak kita. Lakukan amal kebaikan sekecil apapun, Jangan remehkan itu. Itu adalah langkah awal yang akan mengantarkan kita pada langkah besar. Ketika menjalani bisnis; bayangkan impian kita tentang bisnis kita; tak usah berpikir berapa lama kita akan lakukan semuanya itu. Yang penting, nikmati aja. Alam sadar tidak mengenal kata tidak. Jangan sampai kita membatasi kekuasaan Alloh dengan kata tidak. Yakin, aja bahwa bisnis yang kita bangun bisa sukses ke depannya. Asal semuanya itu kembali ke Alloh. Innaa’malu binniyat. Apalagi ketika niat kita ingin bisa berkontribusi ke banyak orang. Insya Alloh, Alloh bakal kasih jalan.

(@Medianet. 26.12.13; 11 :18)

Alhamdulillah, finish... smg bermanfaat. Wallohu’alam J

Comments

Popular posts from this blog

Seberapa Lama Daya Tahan ASI Perah (ASIP) ?

Nikmat ketika membawamu...

SUASANA ROMANTIS DALAM KELUARGA RASULULLAH SAW (bag-1)