Benarkah Bedong Membuat Kaki Bayi Tidak Bengkok?


Sumber : koleksi foto Sandi Ford (dalam sains.kompas.com)

karya Sandi Ford

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Hari Begini, Haruskah Bayi yang Baru Lahir Dibedung?", https://sains.kompas.com/read/2017/08/26/190400723/di-hari-begini-haruskah-bayi-yang-baru-lahir-dibedung-.
Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Sandi Ford

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Hari Begini, Haruskah Bayi yang Baru Lahir Dibedung?", https://sains.kompas.com/read/2017/08/26/190400723/di-hari-begini-haruskah-bayi-yang-baru-lahir-dibedung-.
Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Sandi Ford

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Hari Begini, Haruskah Bayi yang Baru Lahir Dibedung?", https://sains.kompas.com/read/2017/08/26/190400723/di-hari-begini-haruskah-bayi-yang-baru-lahir-dibedung-.
Penulis : Shierine Wangsa Wibaw Tulisan ini berawal dari rasa penasaran saya apakah betul kata orang tua ”kalo anak enggak dibedong, besok kakinya gak lurus alias suka jegang”. Apakah betul pernyataan tersebut berdasarkan alasan ilmiah (ehehe, sok ilmiah gitu, mentang-mentang emaknya anak kuliahan). Jadilah saya kemudian mencari-cari artikel di internet tentang manfaat membedong bayi. 
Tulisan ini berawal dari rasa penasaran saya apakah betul kata orang tua ”kalo anak enggak dibedong, besok kakinya gak lurus alias suka jegang”. Apakah betul pernyataan tersebut berdasarkan alasan ilmiah (ehehe, sok ilmiah gitu, mentang-mentang emaknya anak kuliahan). Jadilah saya kemudian mencari-cari artikel di internet tentang manfaat membedong bayi.

Dari salah satu artikel yang saya baca, ternyata disebutkan bahwa kegiatan membedong bayi sebenarnya tidak ditujukan untuk meluruskan kaki bayi. Hal ini dikarenakan semua bayi ketika baru lahir kakinya memang tampak sedikit menekuk ke dalam karena selama 9 bulan berada dalam posisi meringkuk di dalam rahim. Kaki bayi akan lurus dengan sendirinya tanpa harus dibedong.  

Bedong atau yang disebut dengan lampin merupakan tradisi turun temurun yang telah ada sejak zaman dahulu untuk membalut bayi yang baru lahir. Pada umumnya, membedong dimaksudkan untuk membantu bayi merasa nyaman dan bisa tidur dengan tenang. Hal ini dikarenakan bayi merasa seperti berada dalam rahim sang ibu, lingkungan yang familiar baginya. 

Lalu, apa saja sebenarnya manfaat dari membedong bayi? Berikut saya ringkaskan manfaat dari membedong bayi yang saya rangkum dari berbagai artikel :

1.     Membuat bayi dapat tidur nyaman, nyenyak dan lebih lama

Bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur. Hal ini sangatlah bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Selai itu ketika bayi dpaat tidur dengan nyaman, maka orang tua pun dapat memiliki waktu untuk istirahat dan dapat melakukan aktivitas pekerjaan yang lain.

2.       Membantu menenangkan bayi ketika rewel

Kebiasaan membedong bayi dapat mengurangi intensitas bayi menangis. Hal ini dikarenakan ketika bayi dibedong, ia merasakan kehangatan yang mirip dengan yang ia rasakan ketika di dalam rahim ibu.

3.       Membuat bayi merasa hangat dan tidak masuk angin

Bedong dapat membuat bayi merasakan kehangatan sehingga bayi akan terhindar dari resiko masuk angin.

4.       Membuat bayi tidak merasa kagetan/refleks kejut

Bayi biasanya merasa kaget ketika mendengar suara-suara keras. Rasa kaget atau refleks kejut biasanya terjadi pada tidur tahapan tidur lelap (deep sleepy). Refleks kejut ini dapat mengganggu aktivitas tidur bayi. Bedong dapat membantu bayi mengatasi refleks kejut dan membuat si bayi dapat segera tidur kembali karena ia merasa seperti dipeluk.

5.       Mengurangi resiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

SIDS (Sudden infant death syndrome) adalah kematian mendadak, tidak terduga dan tidak dapat dijelaskan yang biasanya terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Adanya kematian mendadak pada bayi disebabkan karena bayi tiba-tiba tidur tengkurap dan tak bisa membalikkan tubuhnya sendiri. Membedong bayi dapat mebgurangi resiko SIDS karena dengan dibedong bayi lebih susah bergerak ke mana-mana ketika tidur, sehingga dapat melindungi si bayi dari hal-hal yang berbahaya. Akan tetapi dengan catatan bahwa posisi bayi ketika dibedong harus dalam posisi terlentang menghadap ke atas.

6.       Membantu mengembangkan kemampuan motorik bayi

Hal ini dikarenakan ketika bayi dibedong, pergerakan tangan dan kaki bayi terbatas. Hal ini membuat bayi harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat bergerak. Hal ini lah yang kemudian mampu mendorong keterampilan motorik bayi.

7.       Membantu ibu untuk menyusui si bayi

Bedong membantu ibu untuk menyusui si bayi dengan posisi yang nyaman. Hal ini dikarenakan bayi tidak banyak bergerak untuk mencari posisi yang pas ketika menyusu. Bayi yang banyak bergerak justru menyulitkan ibu untuk memposisikan bayi ketika menyusui.

8.       Membuat bayi lebih aman ketika digendong

Bayi masih memiliki kondisi fisik yang rapuh. Bedong membantu ibu ketika akan menggendong bayi tanpa harus mengkhawatirkan kondisi leher bayi tercengklak atau tangannya tertekuk.


Tulisan ini disarikan dari berbagai sumber.

Sumber :



Comments

Popular posts from this blog

Seberapa Lama Daya Tahan ASI Perah (ASIP) ?

Nikmat ketika membawamu...

SUASANA ROMANTIS DALAM KELUARGA RASULULLAH SAW (bag-1)