SEDEKAH

 
Hmmm, belajar tentang sedekah dengan harta yang paling dicintai. Pada umumnya, seseorang akan merasa berat ketika ingin memberikan sesuatu yang itu baginya sangat berharga, baginya sesuatu itu adalah sesuatu yang ia suka. Berat sekali. Yakin. Tapi, sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh seorang sahabat.

Adalah Abu Thalhah. Seorang sahabat yang kemudian menginfaqkan sumur yang ia miliki, sumur yang ada di sebuah tempat yang begitu strategis, sumur Bairoha. Orang biasa pasti akan sangat menyayangkan ketika sumur yang terletak di tempat yang begitu strategis itu diberikan ke orang lain. Tapi, apa yang kemudian dikatakan oleh Rasul saw ketika mendengar niat dari Abu Thalhah? “Bah, ini adalah suatu perniagaan yang begitu menguntungkan”. Begitulah kurang lebih komentar dari Rasulullah.

Bahwa memberikan sesuatu, yakni harta yang kita cintai kepada orang lain, yaknilah bahwa itu adalah perniagaan akhirat yang begitu menguntungkan. Tak hanya Thalhah rupanya, yang melakukan hal serupa. Pun seorang sahabat, Umar bin Khatab r.a yang mewakafkan sepetak tanah yang ada di wilayah Khaibar; wilayah strategis untuk perang. Dengan begitu ikhlasnya beliaukan melakukan itu. Subhanalloh. Begitu memang dahulu mereka adalah orang-orang yang begitu hebat, memiliki kualitas keimanan yang tinggi. Tapi, kemudian aku merefleksikan dengan kondisiku saat ini, sudahkah aku demikian? Hmm, belum, jawabku dalam hati. Masih terasa berat. Yap, semoga pasca ini bisa berproses menuju itu.

Comments

Popular posts from this blog

Seberapa Lama Daya Tahan ASI Perah (ASIP) ?

Nikmat ketika membawamu...

SUASANA ROMANTIS DALAM KELUARGA RASULULLAH SAW (bag-1)